COFFEE TALK : Face The Fear

Thursday, February 02, 2017 Chalista Putri Nadila 0 Comments



The only a thing we have to fear is fear itself Franklin D. Roosevelt 

Artikel ini ­non-listicle, jadi bagi yang gak punya banyak waktu untuk membaca karna gak ada poin-poin utamanya I don’t mind. Kali ini aku pingin berbagi pendapat dengan kalian, berbagi cerita serta opini yang selama ini terpendam, karna untuk orang seperti aku blog is a place that I can explain and say out what is in my brain.

Disini aku akan bahas how to face the fear atau bagaimana cara menghadapi ketakutan yang selama ini susah banget dihilangkan. I don’t have any different from you that having some trouble to do anything, I do too. Karna sebagai manusia, apalagi remaja ketakutan sering muncul tanpa pernah kita tau, tanpa pernah bisa kita kondisikan, dan tanpa pernah datang membawa solusi.

Kalau aku sendiri kadang masih sering merasakan takut akan sesuatu, lalu gimana kok bisa sok tau cara menghadapinya? ­simple, I did learn. I care with myself, so I learnt all about it. Now I wanna share what I've got to you even I haven’t lost all of my fears. Dan bukan punya maksud mau mengajari tapi seperti yang sudah aku sebutkan di atas kalau disini aku ingin bertukar dan berbagi pendapat dengan kalian.

I’m an ambivert. Kalian pasti udah tau ambivert kan? I can be so hyper and attractive and in the next second I look alike someone with no mood, sit and think about all shitty things that I’m really sick of. Dan menjadi ambivert bukanah piihan ketika kalian susah jadi introvert atau disaat kalian para ekstrovert udah lelah dengan selalu mencoba tolerance akan apapun. Karna aku percaya seseorang seperti apapun kalian, pasti akan ada aja sesuatu yang membuat kita takut dan muak.

Sebenernya ketakutan yang kita rasakan gak semata-mata datang untuk membuat kita menjauhinya, mereka datang karna memang mereka ditakdirkan untuk kalian lakukan. Lalu gimana cara menghadapinya? BERANI. Mungkin kedengaran konyol banget, apa karna berani itu lawan dari takut? YAP!! Sesederhana itu! Gak perlu berpikir rumit untuk menyelesaikan masalah yang seharusnya gak ada ini.

Semua berawal dari mind-set kalian ketika melihat sesuatu yang kalian takutin. Pasti langsung aja berpikir negatif dan di otak kalian udah terbentuk mind-set bahwa hal itu mengerikan dan bla bla blaa. Sebenernya banyak hal postif yang akan kalian lewatkan ketika kalian memutuskan untuk meninggalkan hal yang kalian takutkan itu. Coba untuk berpikir lebih panjang akan segala sesuatu. You know, I was thinking so long and hard when facing something I scared of. I even need to encourage myself hundred times. But I never feel disappointed in anything that I’ve said yes into. I just take the positive thing of it. Semuanya berawal dan bekerja dalam diri kalian,

But fear doesn’t need doors and windows. It works from the inside Andrew Clements

Kalian yang menentukan haruskah tetap berdiam diri melihat mereka yang berani maju atau ikut maju bersama.

Karna ketika rasa berani yang selama ini kalian butuhkan datang dan menutupi rasa takut kalian, fear will lose by itself. Dan berani mencoba sejak awal juga salah satu cara agar ketakutan itu tidak menghampiri lagi di masa yang akan datang. Because fear is a thing that we shouldn’t have and keep.

You Might Also Like

0 komentar: