REVIEW : 4 Alasan Kenapa Kalian Harus Lihat “13 Reasons Why”

Wednesday, August 23, 2017 Chalista Putri Nadila 2 Comments


4 Reasons Why You Should Watch “13 Reasons Why”


                Hallo semua!

                Ada yang udah nonton series terbarunya Netflix ’13 Reasons Why’? sebenernya udah agak lama sih serialnya. Serial ini diadaptasi dari Best Seller Mystery yang menceritakan tentang cewek yang bunuh diri akibat depresi dari orang-orang sekitarnya. Serial ini mengajarkan kita bahwa perkataan dan perbuatan sekecil apapun yang tanpa dipikir dulu bisa menyakiti perasaan orang lain. Serial ini juga nggak sungkan untuk mengkritik kehidupan sosial saat ini dimana semua orang berbuat sesuka hati mereka.

                Kenapa kalian harus lihat serial ini?

1.       Cerita yang Jarang Diangkat ke Layar Kaca

Ceritanya orisinil. Jarang banget TV yang mengangkat masalah kehidupan sosial ke layar kaca. Buat aku sendiri yang pertama kalinya nonton serial USA, ‘13 Reasons Why’ ini sesuatu yang belum pernah aku liat di drama ataupun serial TV sebelumnya. Cerita yang unik juga, dimana gadis yang sudah bunuh diri meninggalkan 7 kaset yang terdiri dari 13 rekaman alasan dia membunuh dirinya sendiri.

2.       Diperankan Oleh Aktris dan Aktor Berbakat

What’s good? Aktris dan aktor yang main disini pun gak main-main, mulai dari yang memerankan Clay Jensen(Dylan) sudah terkenal akan serial-serialnya yang sudah dulu sukses. Sedangkan pemeran wanita utamanya yakni Hannnah Baker(Katherine) juga merupakan aktris yang berbakat meskipun dia termasuk aktris baru di industri Hollywood. Juga, pemeran pendukung lainnya yang sangat mendalami perannya. Aku bahkan jadi nge-fans sama Alex, Justin, Zach, Jessica. Pokoknya gak kayak serial lain yang hanya fokus pada karakter utamanya saja, disini pemeran pendukung pun akan sering terlihat juga. Dijamin kalian gak akan bosan lihat setiap episode nya.

3.       Make You Re-evaluate Yourself

Serial ini akan membuat kalian mengintropeksi diri. Aku jadi mikir tindakan yang meskipun terlihat biasa saja atau mungkin bisa dianggap candaan justru membuat hancur hati orang lain. Jadi melalui serial ini kita akan sama-sama belajar cara menghargai dan peduli terhadap orang lain, karena kita gak tau apa yang sedang dirasakan orang lain, apa yang sedang dialamainya, sehingga mungkin kesalahan kecil akan tetap membuatnya tersakiti. Serial ini juga mengajarkan betapa pentingnya jujur, karna kebenaran sekecil apapun seperti penyebab kematian Hannah akan terbongkar juga pada akhirnya.

4.       Visualisasi yang Juara

Bagi kalian yang sudah liat ini sampe akhir pasti jatuh cinta banget sama epic nya visualisasi yang disajikan. Dimana perbedaan filter yang sangat tampak ketika throwback. Saat menceritakan keadaan sekarang, kita akan melihat filter berwarna biru yang menggambarkan kedinginan hati Clay tanpa Hannah dan saat throwback akan berubah menjadi orange yang mewakili kehangatan hati Clay saat ada Hannah. Selain itu, pengarahan kamera yang juara juga menjadi keunggulan serial ini. Dijamin kalian akan dibuat ketagihan setelah melihat episode pertamanya.


                Dan itu tadi 4 alasan kalian harus BANGET nonton ’13 Reasons Why’. Kalian gak harus pergi ke bioskop untuk nonton itu, hanya perlu download ataupun streaming. Selamat menonton semuanya!

2 komentar:

Antara Aku dan Indonesia

Thursday, August 17, 2017 Chalista Putri Nadila 4 Comments


Me and Indonesia


17 Agustus 2017…….

Surat kecil usang dariku, gadis usia 16 tahun yang lahir dan tinggal di Indonesia. Yang dengan mudahnya aku menghirup udara secara gratis dan melangkahkan kakiku di Bumi Pertiwi, Indonesia. Kusampaikan terima kasihku padamu untuk telah merawatku 16 tahun lalu hingga mungkin 90 tahun yang akan datang.

Yang bersedia menjadi tumpuanku di saat-saat terpurukku dan mungkin disaat aku berada di titik paling lemahku. Yang bersedia menerima setiap ocehan-ocehan konyolku disaat tak ada satupun orang tau apa penyebabya. Yang bersedia menungguku mengatakan “Aku Cinta Indonesia”. Ataupun  yang dengan ikhlasnya ketika kucaci-maki dengan segala kekuranganmu.

Damn, salahkah ketika aku bangga menjadi bagian dari dirimu?

Kuakui, aku hanya bangga padamu disaat-saat tertentu. Hanya ketika kau mendunia dengan keindahan dan kemolekan dirimu. Atau ketika para orang luar negeri itu memujimu dihadapanku, dan dengan sigap kutegakkan kepala yang sering berpikir jelek tentang dirimu. Dan hanya selang detik, otakku berkata lagi bahwa kau adalah negara paling ‘kampungan’ di dunia ini.

72 tahun sudah sejak Bapak Proklamator kita mengumandangkan dengan lantang Proklamasi. Hanya sebuah teks memang, tapi membutuhkan waktu berabad-abad dan tumpahan darah rakyatnya untuk bisa direalisasikan.

Negara luas dan besar dengan lebih dari 258 juta jiwa penduduk, 300 etnik, 13.466 pulau yang menjunjung tinggi toleransi dari Sabang sampai Merauke dengan sebuah semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Karna sekarang kuharap aku bisa bangga dengamu, bukan hanya dengan prestasimu, tetapi sebagai bangsa kesatuan, INDONESIA.

Jayalah selalu negeriku!

Dariku si gadis yang berharap bisa memberi perubahan besar untukmu di masa depan. 

4 komentar:

BERHIJRAH

Tuesday, August 01, 2017 Diary of Dreamer 0 Comments



Hello ladies and gentlemen!

Disini aku ingin berbagi ceritaku juga temanku yang sedang gencar-gencarnya untuk berhijrah. Mungkin belum bisa untuk totally behijrah, namun kami melakukanya step by step yang Insya Allah nantinya bisa sesuai dengan yang Allah harapkan. Bukan maksud untuk sok alim, but hopefully it will touch and awaken our little heart.

Ini semua bermula saat aku dan salah satu temenku yang pingin banget untuk bisa kuliah S1 di luar negeri. Bukan itu aja, kita punya banyak wishlists yang berhubungan sama luar negeri, mulai dari travelling, nonton konser, kuliah, sampe cari suami bule pun gak terlewatkan dari pikiran kita. Kita yang masih labil excited banget dengan semua itu.

Aku udah mikir kalau nanti kita diluar negeri masih bisakah aku istiqamah dengan jilbabku, bisakah aku tidak tergoda dengan kebebasan disana, bisakah aku menikmati semuanya tanpa melupakan salatku? Dan banyak hal yang terlintas dalam otakku. Akupun ingin menjawab bahwa aku tidak akan tergiur dengan semua hiruk piruk masyarakat disana, namun akalku berkata tidak mungkin dan aku tau itu benar.

Hingga saat dimana temanku berkata, " nggak kok, kalau disana kita itu malah bisa lebih alim. "

Huh? Darimananya?

Tapi setelah dipikir-pikir, mungkin kata dia itu ada benernya juga. Disana pasti ada perkumpulan remaja islam yang kalau kita bisa ikut untuk gabung disana itu menurutku bakal keren abis. Dan untuk jadi satu-satunya orang yang memakai jilbab dalam kerumunan banyak orang pasti tambah keren. Tambah lagi saat kalian merasa minder dengan lingkungan sekitar, seharusnya itu membuat kita untuk lebih dekat dengan Yang Kuasa. Belum lagi jika kalian bisa menarik perhatian seseorang atas Islam, it'll be really awesome. Banyak hal gak terduga muncul di otakku waktu itu yang kuharap akan tetap menempel hingga kapanpun.

Dan lagi hidup disana sebagai minoritas bukanlah suatu hal yang membuat kita tersisihkan, berdasarkan info nih toleransi disana bisa diacungi jempol. Oke mungkin ada orang yang akan memandang kita dengan tatapan aneh saat dijalan, tapi itu bukan berarti mereka memandang rendah kita, "oh she's muslim" dan hanya akan begitu. Malahan kita bisa menjadi muslim sesuai dengan kepercayaan kita tanpa pengaruh orang lain. Seperti contoh saat kita di Indonesia yang mayoritasnya muslim pasti banyak pemahaman yang berbada soal Islam dan pengertian taat yang bermacam-macam. Jika diluar negeri, kita bisa hidup bebas sebagai muslim tanpa takut dipengaruhi oleh orang lain.

Sekarang aku lebih belajar untuk menjadi muslim yang baik, yang mulai menutup diri dari hal-hal yang nantinya menjerumuskan ke hal negatif. Lebih berpikir positif aja, gak ada yang bisa menjelek-jelekkan kita selama kita bersama Allah. Dan di jaman sekarang, negara barat sudah mulai terbuka dengan Islam, jadi kurasa tidak ada lagi yang namanya bullying terhadap Islam, jika adapun itu hanya dilakukan oleh oknum-oknum yang belum berpikir terbuka.

The point here is be proud of yourself as muslim, there are nothing to be afraid of as long as you with Allah. Aamiin.

0 komentar: