Suara Kami Kalian Dengar, Kan?

Thursday, October 03, 2019 Chalista Putri Nadila 0 Comments


Bumi pertiwi bercerita, mengenai letih serta duka. Wajahnya lesu. Sedikit kuintip mata hijaunya yang sekarang berubah merah. Luar biasa! Di dalamnya banyak yang beteriak. Uh, hanya dengan menyaksikan melalui saluran itu, hati saya ikut memilu, menangis, memaki, dan berteriak.


Malangnya nasib Bumi Pertiwi ini. Digembor batu bara bertubi-tubi. Bingung katanya, sudah berteriak namun tak berbalas. Jadi, tinggalah seperti ini, duduk bersila berbagi cerita denganku. Satu-satunya orang yang akan mendengarkannya, begitu katanya beberapa menit yang lalu.
Disana, suaranya lantang namun hatinya sesak. Bersama-sama dengan Rajawali seperjuangan, membuat suaranya lebih besar dengan harapan tuntutan yang dibuat terdengar hingga ke bagian nurani terdalam para PERWakilAN RAKYAT YANG TERHORMAT. Semangat Bumi Pertiwi ini membara, sebagai garuda terdepan atas suara mereka yang merasa diasingkan, tertindas, dan tidak diuntungkan.
Berdarah!! Hatiku dan logikaku bersatu menangis darah. Saat pemegang amanah rakyat tertawa menyindir. Yang mulia, tampung suara-suara kami. Libatkan kami di setiap pemutusan kebijakan-kebijakan. Agar kesedihan ini tidak terulang. Agar luka ini tidak kembali menggores. Agar 'demokrasi' menjadi kata terindah diantara kita. Agar benafas tidak sesak. Agar Bumi Pertiwi terus bercerita kisah indah selalu.


You Might Also Like

0 komentar: