COFFEE TALK : Face The Fear
The only a thing we have to fear is fear itself Franklin D. Roosevelt
Artikel ini non-listicle, jadi bagi yang gak punya
banyak waktu untuk membaca karna gak ada poin-poin utamanya I don’t mind. Kali ini aku pingin
berbagi pendapat dengan kalian, berbagi cerita serta opini yang selama ini
terpendam, karna untuk orang seperti aku blog
is a place that I can explain and say out what is in my brain.
Disini aku akan
bahas how to face the fear atau
bagaimana cara menghadapi ketakutan yang selama ini susah banget dihilangkan. I don’t have any different from you that
having some trouble to do anything, I do too. Karna sebagai manusia,
apalagi remaja ketakutan sering muncul tanpa pernah kita tau, tanpa pernah bisa
kita kondisikan, dan tanpa pernah datang membawa solusi.
Kalau aku
sendiri kadang masih sering merasakan takut akan sesuatu, lalu gimana kok bisa
sok tau cara menghadapinya? simple, I did learn. I care with myself, so I learnt
all about it. Now I wanna share what I've got to you even I haven’t lost all of my
fears. Dan bukan punya maksud mau mengajari tapi seperti yang sudah aku
sebutkan di atas kalau disini aku ingin bertukar dan berbagi pendapat dengan
kalian.
I’m an ambivert. Kalian pasti udah tau ambivert kan? I can be so hyper and attractive and in the next second I look alike
someone with no mood, sit and think about all shitty things that I’m really
sick of. Dan menjadi ambivert
bukanah piihan ketika kalian susah jadi introvert
atau disaat kalian para ekstrovert
udah lelah dengan selalu mencoba tolerance
akan apapun. Karna aku percaya seseorang seperti apapun kalian, pasti akan
ada aja sesuatu yang membuat kita takut dan muak.
Sebenernya
ketakutan yang kita rasakan gak semata-mata datang untuk membuat kita
menjauhinya, mereka datang karna memang mereka ditakdirkan untuk kalian lakukan.
Lalu gimana cara menghadapinya? BERANI.
Mungkin kedengaran konyol banget, apa karna berani itu lawan dari takut? YAP!! Sesederhana itu! Gak perlu
berpikir rumit untuk menyelesaikan masalah yang seharusnya gak ada ini.
Semua berawal
dari mind-set kalian ketika melihat
sesuatu yang kalian takutin. Pasti langsung aja berpikir negatif dan di otak
kalian udah terbentuk mind-set bahwa
hal itu mengerikan dan bla bla blaa. Sebenernya banyak hal postif yang akan kalian
lewatkan ketika kalian memutuskan untuk meninggalkan hal yang kalian takutkan
itu. Coba untuk berpikir lebih panjang akan segala sesuatu. You know, I was thinking so long and hard
when facing something I scared of. I even need to encourage myself hundred
times. But I never feel disappointed in anything that I’ve said yes into. I just take
the positive thing of it. Semuanya berawal dan bekerja dalam diri kalian,
But fear doesn’t need doors and windows. It works from the inside Andrew Clements
Kalian yang menentukan
haruskah tetap berdiam diri melihat mereka yang berani maju atau ikut maju
bersama.
Karna ketika
rasa berani yang selama ini kalian butuhkan datang dan menutupi rasa takut
kalian, fear will lose by itself. Dan
berani mencoba sejak awal juga salah satu cara agar ketakutan itu tidak
menghampiri lagi di masa yang akan datang. Because
fear is a thing that we shouldn’t have and keep.
0 komentar: