CERITA MUDIK : 1. Mudik ke Simalungun
Hello everyone!!
Welcome back! Kali ini aku mau cerita pengalaman yang fenomenal, fantastic, bombastic, banana booty astonishing. Yeah for the first time in forever........(sambil nyanyi) akhirnya lebaran kali ini aku bisa pulang kampung. Firstly, Minal Aidzin Wal Fa Idzin untuk para my blog readers ku yang setia.
Oke, lanjut cerita. Jadi ini itu pengalaman langka banget, bukan gara-gara ini terjadi setahun sekali. No! It's not about it. But, finally after ten years bisa balik ke kampung halaman, dan tahun ini pertama kalinya pulang kampung dalam rangka mudik.
Mudik ke Simalungun. Yap, ada yang tau Simalungun itu dimana? Simalungun itu di Pematang Siantar, Sumatra Utara. Lebih tepatnya di Desa Bah Birong Ulu. Gils! Setelah bertahun-tahun, itu desa berubah drastis. Jalannya susah minta ampun, masih bebatuan gitu, ada kali 10 km dari kabupaten ke rumah lewatin jalan kek gitu dan bikin enek lagi, mana laper minta ampun jadi bawaannya marah terus.
Dan disana yang tadinya penuh kebun teh sekarang udah berubah jadi kebun sawit, jadinya lumayan panas tapi air nya dingin ekstrem guys, mau mandi siang pun tetep aja berasa kayak di pegunungan.
Ini kampungku yang sekarang |
Oke lanjut cerita gimana rasanya ketemu saudara-saudara yang lama tak jumpa. CANGGUNG!!!! CANGGUNG! For my shoes sake it's really awkward. Gila aja jadi pendiem alim penurut gitu aku disana. Yang ketemu mereka cuman diem nunggu diajak ngobrol duluan. Karena for real aku bingung harus memulai dari mana dulu, sedangkan adikku cepet akrab sama mereka. Tapi lama-kelamaan aku bisa lumayan gabung sama mereka dan jadi kenal deket, malah pas aku balik ke Jawa itu rasanya kek sedih gitu ninggalin mereka hihihi.
This is a picture of me and my cousins |
Also me with my girls fam |
Dan pas hari pertama lebaran disana itu beda banget sama disini, aku sempet kaget juga. Kalau biasanya di Jawa aku cuman saliman sama minta maaf aja ke orang tua, beda sama disana yang sungkem ke orang yang lebih tua. Iya kalau orang tuanya cuman empat/enam gitu, nah ini dari generasi pertama sampek generasi sekarang kumpul semua jadi satu dirumah nenekku. Dan aku itu generasi keempat, bisa dibilang aku sungkeman sama banyak orang. Yah, walaupun pertamanya kaget tapi kalau dipikir-pikir ini itu termasuk budaya yang baik dan harus dilestarikan, bahkan ayahku pulang ke Jawa sampek punya inisiatif untuk ngadain sengkeman pas Idul Fitri selanjutnya dirumah nanti.
Dan enaknya lagi, disana aku dapat banyak angpau. Ya gara-gara itu tadi, karna banyak saudara dari mana-mana ngumpul dan hampir semuanya kasih angpau ke aku. Jadi yang pas pertama kali hitung uang yang aku dapat disana rasanya kek " Ya ampun beneran nih aku dapet segini, dapet 2 kali lipat dari biasanya". Boleh lah kalau disuruh lebaran kedua kalinya di kampung nanti, hahaha.
And i hope i can get a chance to be going there again and meet my big fams. Also i will update about another story of my mudik series in Sumatra Utara, see you soon. Big love from mehh.
More pictures here:
2 komentar: