Antara Aku dan Indonesia
Me and Indonesia
17 Agustus 2017…….
Surat kecil usang dariku, gadis usia 16 tahun yang
lahir dan tinggal di Indonesia. Yang dengan mudahnya aku menghirup udara secara
gratis dan melangkahkan kakiku di Bumi Pertiwi, Indonesia. Kusampaikan terima
kasihku padamu untuk telah merawatku 16 tahun lalu hingga mungkin 90 tahun yang
akan datang.
Yang bersedia menjadi tumpuanku di saat-saat
terpurukku dan mungkin disaat aku berada di titik paling lemahku. Yang bersedia
menerima setiap ocehan-ocehan konyolku disaat tak ada satupun orang tau apa
penyebabya. Yang bersedia menungguku mengatakan “Aku Cinta Indonesia”. Ataupun
yang dengan ikhlasnya ketika kucaci-maki dengan segala kekuranganmu.
Damn, salahkah ketika aku bangga menjadi bagian dari
dirimu?
Kuakui, aku hanya bangga padamu disaat-saat
tertentu. Hanya ketika kau mendunia dengan keindahan dan kemolekan dirimu. Atau
ketika para orang luar negeri itu memujimu dihadapanku, dan dengan sigap
kutegakkan kepala yang sering berpikir jelek tentang dirimu. Dan hanya selang
detik, otakku berkata lagi bahwa kau adalah negara paling ‘kampungan’ di dunia
ini.
72 tahun sudah sejak Bapak Proklamator kita
mengumandangkan dengan lantang Proklamasi. Hanya sebuah teks memang, tapi
membutuhkan waktu berabad-abad dan tumpahan darah rakyatnya untuk bisa
direalisasikan.
Negara luas dan besar dengan lebih dari 258 juta
jiwa penduduk, 300 etnik, 13.466 pulau yang menjunjung tinggi toleransi dari
Sabang sampai Merauke dengan sebuah semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Karna sekarang kuharap aku bisa bangga
dengamu, bukan hanya dengan prestasimu, tetapi sebagai bangsa kesatuan,
INDONESIA.
Jayalah selalu negeriku!
Dariku si gadis yang berharap bisa memberi perubahan
besar untukmu di masa depan.
MERDEKA!!
ReplyDeleteJadilah penulis yang hebat dan banggakan Indonesia!!
Aamiin. Terimakasih
DeleteNice post!!
ReplyDeleteMake a another great post w/ great content too!!!
Thank you. I'll always try to have good content in my every articles
Delete